Posts

Showing posts from August, 2017

OFM Chapter 7

Pagi ini Kelvin terbangun dengan tubuh lemas, pegal-pegal dan keringat berderai disekujur tubuhnya. Beruntung Al dan Pamannya sedang bermalam kerumah orang tuanya. Jika tidak dia akan kesulitan menjelaskan kondisinya saat ini. Meski hari ini adalah hari Sabtu, tetapi acara makan malam untuk tim Caprius diadakan malam ini. Mau tidak mau dia menghabiskan waktunya ditempat tidur. Dia harus menyimpan energi untuk malam nanti. Setelah menyantap makan paginya, dia meminum obat pereda rasa sakit. Sebenarnya dia tidak yakin obat apa yang mampu mengobati penyakitnya. Dia hanya berharap obat yang diminum setidaknya mampu menenangkan pikirannya. Matanya melirik pada laci sebelah kanan tempat tidurnya. Tapi secepatnya dia mengalihkan pikirannya. Dia tidak mau tergoda godaan yang akan disesalinya nanti. Untuk membuat pikirannya tenang Kelvin kembali tidur. Obat terbaik saat ini adalah untuk tidak berpikir apa-pun. Di tempat lain Angel merendam tubuhnya dalam air panas. Pikirannya masih ber

OFM Chapter 6

Tidak menuruti perintah Angel, Kelvin memilih untuk menunggu dilobi. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan belas lebih lima belas menit. Moodnya semakin memburuk setiap menit yang berlalu. Tanpa menunggu persetujuannya, Angel begitu saja menariknya ikut dengannya dan sekarang orang yang bersangkutan terlambat lebih dari lima belas menit. Jika saja dia tidak sedang melaksanakan tugas sudah pasti dia akan segera pulang dan menenggelamkan tubuhnya dalam air hangat. Kelvin merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal-pegal. Dilantai dua Angel menyisiri tiap sudut ruangan Kelvin. Dia kecewa saat Angus memberitahunya Kelvin sudah pulang . Anak itu! Dengan langkah berat Angel beranjak untuk pulang. Tetapi matanya membesar ketika melihat penampakan Kelvin di lobi. Matanya berseri seketika, tapi dia menahan bibirnya untuk tetap rapat ditempatnya. Dia tak mau Kelvin melihat niat aslinya mengajak Kelvin malam ini. Dengan langkah tenang dia mendekati Kelvin. Raut wajah Kelvin sudah sama seka

OFM Chapter 5

Kelvin mungkin tidak mempunyai pilihan, tapi setidaknya dia bisa melakukan sesuatu agar terhindar dari mimpi buruknya. Dikantor dia berusaha meminimalisir sekecil mungkin kesempatan dia dan Angel bertemu diluar jam kerja. Tidak seperti biasanya dia memilih untuk pergi ke kafeteria atau taman diluar komplek gedungnya untuk makan siang. Pada saat dia berdiskusi dengan Angel, dia selalu memastikan ada banyak orang disekitar mereka dan pembicaraan mereka mengerucut pada permasalahan pekerjaan. Tingkah laku Kelvin bukannya tidak terbaca oleh Angel, tetapi dia memilih membiarkannya karena bisa dilihat dengan jelas kondisi Kelvin seperti orang yang terkena alat kejut. Dia tidak mau membuat Kelvin ketakutan lebih dari yang dirasakannya sekarang. Jika dia ingin memiliki Kelvin maka cara terbaik menghadapinya adalah dengan ketenangan. Apalagi menilai dari apa yang dia lihat Kelvin terlahir sebagai Beta, tetapi entah mengapa dia berubah menjadi Omega. Ini pertama kalinya Angel berhadapan